Tahu kan kalau di jurusan Agribisnis itu ada mata kuliah
Dasar-Dasar Agronomi? Gak tau? Sekarang kamu udah tau.
Di sana ada 2 sks teori
dan 1 sks praktek lapangan, jadi totalnya itu ada 3 sks untuk satu mata kuliah,
Dasar-Dasar Agronomi.
Jadi, Agronomi itu apa?
Adalah ilmu yang mempelajari tentang membudidayakan tanaman
pertanian agar berkelanjutan dan hasilnya maksimal. Gitulah ya kira-kira. Aku lagi
males buka buku catatan karena sedang maskeran pakai spirulina di depan laptop
yang kursor hitamnya terus bergerak karena aku terus mengetik (ya iyalah
menurut L-__-).
Oke jadi intinya, praktek lapangan itu diadakan setiap hari
Sabtu pukul 3 sore. Ih! Panas kan? Panas lah! Gila aja sekarang kan pemanasan
global parah. Awalnya panas banget, percaya deh. Kami-kami aja sampai berebut
air karena cairan tubuh terlalu banyak menguap pas lagi nyangkol dan cabut
rumput. Tapi sekarang nggak kepanasan lagi, deng. Malah kebanjiran :(
Iya kebanjiran. Soalnya gerimis-gerimis manja dan hujan
malu-malu pada berdatangan. Drainase kami jadi penuh dengan air, beberapa
bedengan longsor, beberapa enggak, dan beberapa lagi dijadikan tempat ski sama
mahasiswa-mahasiswi yang kemarok lumpur. Yang paling mengenaskan adalah kalau
terlalu banyak hujan, pupuk yang selama ini kami baurkan ke tanah jadi terbilas
bersih oleh air. Itu mengerikan, tau. Jadi sedih deh.
Eh tapi ada yang lebih sedih lagi lah.
Waktu aku buat bakwan goreng untuk camilan kelompok, tepung
yang kebeli di warong depan gampong limpok itu bauk! Jadinya bakwannya
rada-rada bau apek. Besok-besok jangan beli tepung di tempat itu ya! Apek!
Benci. Jahat. Gak suka.
Padahal masakanku kan enak. Meskipun gitu tetep aja bakwannya
ludes, malah sambal ABC-nya yang kelebihan. Mungkin bakwan aku emang seenak
kelihatannya, sampai sambal ABC yang 300mL aja kalah. Atau mungkin karena
merekanya yang kelaparan ya? Wkwk
Jadi ceritanya kami setiap Sabtu selalu kompak buat bikin
bekal apa yang dibawa untuk seluruh anggota kelompok. Sabtu kemarin keluarlah
keputusan dengan hasil voting terbanyak, diantaranya:
1. 1. Camilannya Bakwan
Jagung + Saos ABC
2. 2. Minumannya Nutrisari
+ Es Batu gedek-gedek.
Terakhir aku dan Fina yang belanja ke pasar. Baru kali itu
lah ke pasar bareng temen, tanpa Mama dan tanpa Yangti (Eyang Putri: nenek dalam bahasa Jawa). Eh pas di sana aku lupa kalau
uang kasnya itu sama temenku, namanya Cukak. Cukak itu nama kesayangan dari
kami, nama aslinya sih Cut Putri Fahrina. Gitulah ya, nggak usah dibahas lebih
lanjut. Intinya aku nggak bawa uang kas kami. Jadi sementara pake uang aku
dulu.
Pertama aku dan Fina pergi ke Pertamina dulu buat ngisi
minyak Honda. Aku nggak tau deh di situ pagi-pagi ternyata udah banyak banget
yang antri mau isi bensin. Terus selanjutnya aku bilang ke Fina kalau di
dompetku cuman ada uang 50k. Tapi itu nggak termasuk bayarin bensinnya Fina.
Fina bawa uang sendiri di tangan kirinya, aku lihat. Dan dengan itu dia bayar
ke mas-mas yang ngisiin bensin buat Hondanya.
Btw, makasih ya, Mas. Udah mau ngisiin.
Jadi Fina bilang, “Yahhh, Ty. Aku nggak bawa uang lebih lah.
Tadi maunya kamu bilang dulu kan yaa..”
“Yaudah deh, kita coba tawar aja dulu. Semana lah bahan bakwan
jagung itu paling nggak nyampe duapuluh ribu, ya kan?”
“Iya, coba aja kita tawar.”
SALAH WOI!
SALAH!
Padahal terakhir kami belanja lebih dari duapuluh ribu. Tapi
uangku cukup sih, lebih seribu. Yang kemudian tersimpan di dompet. Bukan berarti aku dan Fina nggak bisa menawar, tapi kami belanja keperluan selain bahan bakwan jagung itu. Aku nggak akan bilang ke kalian kami belanja apa-apa aja, karena itu rahasia kelompok.
Itu berarti total belanjaan 48k.
Terus aku tarik uang lagi di atm.
Dan uang aku juga diganti.
-fin-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar